Kopi Joss Utara Stasiun Tugu

Jika di Meulaboh terdapat Kopi Terbalik, maka di Jogja terdapat kopi yang unik juga, yang dikenal dengan kopi joss

Ba’da Maghrib kami bersepeda motor, berlima, menuju Malioboro. Seperti biasa jalan lumayan padat. Tetapi sungguh Alhamdulillah, karena tampaknya kepadatan jalan di Jogja ini belum semeriah di Jakarta… Sampai di Malioboro kami parkir sepeda motor dan berjalan menuju angkringan kopi joss yang terdapat di Utara Stasiun Tugu melewati rel yang hanya boleh dilewati kendaraan tidak bermotor, ataupun jika kita ingin melewati dengan motor bolah-boleh saja, asal dituntun. Tetapi jika anda tetap ingin nekat mengendarai sepeda motor melawati jalan ini, tampaknya pak polisi akan sudah sangat siap menyambut anda…

Jika di Meulaboh terdapat Kopi Terbalik, maka di Jogja terdapat kopi yang unik juga, yang dikenal dengan kopi joss. Sebenarnya sederhana saja, kopi biasa yang dicemplungi/dimasuki dengan arang membara. Walaupun sejujurnya saya tidak melihat sendiri apakah memang benar arang dimasukkan dalam posisi membara. Agak aneh memang, atau ganjil kedengarannya. Dan kayaknya yang aneh-aneh gini memang disengaja untuk membuat orang penasaran. Dan popularitas kopi sendiri kayaknya memang agak naik belakangan ini, dengan adanya kopi setarbak misalnya.

Berkaitan dengan yang aneh-aneh begini, selain kopi joss, kita pun kenal dengan yang namanya nasi bakar. Saya rasa ini juga menggunakan logika yang sama. Nasi goreng itu sudah biyasa. Apalagi nasi liwet…

Tentang rasa jangan ditanya, karena kalo ditanya saya juga susah menjawabnya :D. Saya sendiri jarang minum kopi, kalaupun minum kopi, maka itu adalah kopi susu instan. Namun yang jelas rasanya masih tetap kopi dan bukan arang….

Tempat ini cukup nyaman. Berada di pinggir jalan dengan memanfaatkan penerangan dari lampu jalan. Ngobrol santai ditemani kopi joss dan nasi kucing [sego kucing] khas angkringan. Untuk sego kucing dan gorengannya saya rasakan sangat nikmat. Mungkin memang karena sudah kelaparan dari awalnya ditambah suasana santai. Semakin malam, tempat ini kelihatan makin ramai dipadati pengunjung. Dan jika anda berniat ke sini tengah malam juga tidak masalah, karena kopi joss ini buka sampai jam 3 pagi.

Dan Jika kemudian kita bertanya, apa manfaat kopi itu dengan dicemplungi arang ? Sejujurnya saya tidak tahu, mungkin bisa anda tanyakan ke penjualnya jika anda berkunjung ke sana.…

Catatan :

–          Saya dan teman berinisial Z sangat ngantuk ketika sudah sampai rumah/kos dan tidak lama kemudian sudah terkapar tidak berdaya.

–          Tetapi teman berinisial A ternyata menjadi terjaga dan susah tidur.

–          Mitos kopi : Jika anda masih ingin melek, maka minum saja kopi.